Cimahi, Barometerjabar.com – Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, menggelar reses masa persidangan II dengan konsep berbeda di Valore Hotel The Edge, Jalan Baros No. 57, Kecamatan Cimahi Selatan, Minggu (31/8/2025) malam. Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB itu dihadiri lebih dari 300 konstituen.
Dalam penyampaiannya, Wahyu menyoroti pentingnya akses pendidikan, khususnya terkait pendirian Sekolah Rakyat. Ia menegaskan, keberadaan Sekolah Rakyat di Cimahi akan diperjuangkan agar siswa-siswi tidak mampu, terutama yang bersekolah di SMP swasta, bisa mendapat keringanan biaya hingga gratis.
“Insya Allah kita perjuangkan agar pemerintah kota peduli dan bisa menggratiskan siswa dari keluarga kurang mampu,” kata Wahyu.
Selain pendidikan, Wahyu juga menyinggung program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Menurutnya, program ini tetap ada dan akan terus dikawal agar tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya verifikasi faktual di lapangan supaya bantuan tidak salah sasaran.
“Contoh ada warga yang mengajukan Rutilahu, tapi rumahnya bertingkat tujuh dan punya banyak mobil. Itu jelas tidak mungkin direalisasikan,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, usulan masyarakat terkait Rutilahu maupun program lain yang belum terealisasi pada tahun sebelumnya bisa diajukan kembali melalui mekanisme Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) setiap tahun.
Lebih lanjut, Wahyu menyebutkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat tingkat SMP di kawasan Leuwigajah, tepatnya di samping Gedung Abiyoso dan Borma, dekat Dinsos Jawa Barat serta Polres Cimahi. Sekolah tersebut akan terintegrasi dengan jenjang SMA.
“Sekolah Rakyat ini bagian dari instruksi pemerintah pusat yang harus digalakkan di daerah,” pungkasnya.
(VRM)
