Berprestasi Skala Internasional, Azni jadi Kebanggaan Kota Cimahi

Cimahi, Barometerjabar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak bangsa di panggung dunia. Tim DNA, gabungan pelajar kreatif dari SMAN 2 Cimahi dan SMA Unggulan Rushd Sragen, sukses mengukir sejarah dengan menyabet Juara 1 Kategori Creative & Business Innovation U-19 dalam ajang bergengsi International Robosport Tournament (IRT) FIRA Indonesia Open 2025, yang digelar pada 25–27 Juni 2025 di Solo Technopark, Surakarta.

Kompetisi berskala internasional ini diselenggarakan oleh Federation of International Robot Sport Association (FIRA), bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pemerintah Kota Surakarta.

Tak kurang dari 11 negara ambil bagian, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Laos, Filipina, Taiwan, India, Australia, dan Iran.

Tim DNA hadir membawa inovasi andalan bertajuk WasteWise, alat pemilah sampah otomatis berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang ramah lingkungan.

Proyek ini merupakan hasil pengembangan sejak tahun 2024, dengan misi menciptakan sistem pemilahan sampah cerdas langsung dari sumbernya, yang dapat membantu proses daur ulang, mengurangi beban TPA, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.

Alat ini bekerja dengan kamera AI untuk mengenali jenis sampah, lalu memisahkannya ke dalam empat kategori:

1. Sampah Organik
2. Sampah Anorganik Tidak Bernilai Ekonomis
3. Sampah Anorganik Bernilai Ekonomis
4. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Ketika penuh, sensor ultrasonik secara otomatis mengirim notifikasi ke aplikasi di ponsel pengguna.

Menariknya, alat ini juga menggunakan baterai lithium isi ulang yang terhubung dengan panel surya, menjadikannya solusi teknologi hijau yang hemat energi.

Di balik inovasi cemerlang ini, berdiri dua sosok inspiratif: Azni Dafina Hani, pelajar SMAN 2 Cimahi kelahiran Bandung 10 Oktober 2008, yang bercita-cita menjadi technopreneur, serta Fayyadhito Mirzaputra Aditia, siswa SMA Unggulan Rushd Sragen kelahiran Surakarta, 19 Januari 2009, yang kini berdomisili di Bandung Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *