Moonraker Kebon Kopi Wujudkan Kepedulian dengan Aksi Sosial Ramadan

BANDUNG RAYA160 Dilihat

BAROMETER JABAR – Ramadan menjadi momentum berbagi bagi para pemuda Moonraker Kebon Kopi, Kota Cimahi, Kamis (27/3/25).

Mereka menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil, memberikan santunan, hingga berbuka puasa bersama anak-anak di Yayasan Panti Yatim Indonesia Al-Fajr.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih tumbuh subur di kalangan pemuda Cimahi.

Lurah Cibeureum, Feri Supiardi, menyampaikan apresiasi atas aksi yang dilakukan para pemuda Moonraker Kebon Kopi.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi semangat para pemuda dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya tentang memberikan santunan atau takjil, tetapi lebih dari itu, mereka menunjukkan bahwa pemuda bisa menjadi motor penggerak kebaikan di tengah masyarakat,” ujar Feri.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun lingkungan yang lebih baik.

“Saya berharap pemuda-pemuda di Cimahi terus menebar manfaat, berkontribusi secara positif, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Jika terus dijaga, kepedulian ini akan memberikan dampak besar bagi masa depan kita semua,” tambahnya.

Aksi sosial yang digelar Moonraker Kebon Kopi ini melibatkan berbagai kegiatan. Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibeureum, Try Kusmayadi, mengungkapkan bahwa pembagian takjil, santunan, hingga buka bersama menjadi momen penuh makna bagi anak-anak di Yayasan Al-Fajr.

“Kegiatan ini berjalan dengan penuh kebersamaan. Para pemuda Moonraker Kebon Kopi membagikan takjil kepada masyarakat sekitar, memberikan santunan kepada anak yatim, dan menutupnya dengan buka puasa bersama. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda bisa berperan aktif dalam membantu sesama,” jelas Try.

Ia juga mengapresiasi langkah Moonraker Kebon Kopi yang konsisten dalam aksi sosialnya.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di hari-hari lainnya. Kepedulian sosial harus menjadi bagian dari gaya hidup anak muda,” tambahnya.

Ketua Moonraker Kebon Kopi, Arya Rais (Dodon), menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan bagian dari komitmen komunitas untuk terus berbuat baik.

“Tujuan utama kami adalah menunjukkan bahwa pemuda bisa berkontribusi positif bagi lingkungannya. Kami ingin membuktikan bahwa Moonraker Kebon Kopi memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” kata Dodon.

Ia juga berharap aksi seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak anak muda di Cimahi untuk melakukan hal serupa.

“Kami ingin membangun budaya berbagi dan peduli di kalangan pemuda. Jika kita semua bergerak bersama, maka tidak ada lagi yang merasa sendirian atau terlupakan. Saya harap ke depan lebih banyak organisasi pemuda yang ikut serta dalam aksi sosial seperti ini,” tegasnya.

Dengan semangat kepedulian yang terus menyala, Moonraker Kebon Kopi membuktikan bahwa pemuda bukan sekadar generasi penerus, tetapi juga agen perubahan yang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat.

Ramadan tahun ini menjadi pengingat bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang perhatian dan kepedulian kepada sesama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *