Kota Cimahi, Barometer Jabar – Kesadaran akan bahaya kenakalan remaja dan penggunaan media sosial yang tidak bijak menjadi perhatian utama Polres Cimahi.
Dalam upaya membangun pemahaman sejak dini, jajaran kepolisian menggelar sosialisasi keamanan dan etika bermedia sosial di SMPN 3 Ngamprah, Jalan Raya Bukit Permata, Kelurahan Cilame, pada Selasa (19/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 10.00 WIB ini dipimpin oleh BRIPKA Soni Mardhian Setiadi, S.H., Bhabinkamtibmas Desa Cilame.
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa dibekali wawasan mengenai bahaya kenakalan remaja, pentingnya kedisiplinan, serta cara menggunakan media sosial dengan bertanggung jawab.
Di hadapan para siswa, BRIPKA Soni menegaskan pentingnya menghindari pergaulan yang dapat merusak masa depan, seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, dan perundungan (bullying).
“Kenakalan remaja seringkali dianggap biasa, padahal dampaknya bisa fatal. Tawuran, narkoba, hingga perundungan bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga bisa berurusan dengan hukum,” ujar Soni dalam pemaparannya.
Selain itu, ia juga mengingatkan siswa agar lebih selektif dalam menerima informasi dari internet. Penyebaran hoaks, cyberbullying, serta pencurian data pribadi menjadi ancaman yang harus diwaspadai.
“Apa yang kita unggah di media sosial bisa berdampak jangka panjang. Hindari menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, dan jangan sampai data pribadi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari para siswa. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman mengenai penggunaan media sosial serta pergaulan di lingkungan sekolah.
Isabela, siswi kelas 7, mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya menyaring informasi di internet.
“Aku jadi tahu kalau nggak semua yang ada di internet itu benar. Kita harus hati-hati supaya nggak gampang percaya sama berita bohong,” katanya.
Sementara itu, Fadil, siswa kelas 7 lainnya, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan membuatnya lebih waspada terhadap bahaya tawuran dan narkoba.
“Aku jadi sadar kalau itu bukan hal keren, malah bisa merusak masa depan. Aku lebih semangat buat fokus belajar dan pilih teman yang baik,” ujarnya.
Kepala SMPN 3 Ngamprah, Hendra Wibowo, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, pembekalan semacam ini sangat diperlukan bagi siswa agar mereka lebih memahami risiko pergaulan yang salah.
“Siswa-siswa kami perlu edukasi seperti ini agar lebih sadar akan bahaya di sekitar mereka. Terima kasih kepada Polres Cimahi yang sudah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dengan anak-anak kami,” kata Hendra.
Ke depan, pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin agar pemahaman siswa terhadap keamanan dan etika digital semakin meningkat.
Polres Cimahi sendiri menegaskan komitmennya untuk terus menggelar sosialisasi serupa di berbagai sekolah.
Langkah ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih disiplin, cerdas, serta bertanggung jawab dalam bermedia sosial dan berinteraksi di lingkungan sosial mereka.