BAROMETER JABAR– Dalam upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) S1 angkatan 82 menggelar buka puasa bersama (bukber) dan diskusi dengan tokoh masyarakat di Masjid Mutiara, Kompleks Mutiara, Kota Cimahi, pada Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa STIK angkatan 82.
Dalam diskusi tersebut, berbagai isu keamanan dan sosial menjadi sorotan, dengan fokus pada bagaimana sinergi antara aparat kepolisian dan warga dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menggali berbagai perspektif mengenai keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat,” ujar Daniel Darusman Napitupulu usai acara.
Daniel menjelaskan, diskusi berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna.
Para tokoh masyarakat menyampaikan masukan terkait kondisi keamanan, tantangan sosial, serta ekspektasi mereka terhadap peran kepolisian dalam menjaga kesejahteraan warga.
“Dalam diskusi tersebut, mahasiswa STIK juga menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, berbagai isu strategis turut dibahas, termasuk peran tokoh masyarakat dalam pencegahan konflik sosial, partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang aman, serta pentingnya edukasi hukum bagi generasi muda.
“Intinya kami ingin mendengar aspirasi masyarakat dan mencari solusi bersama agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” kata Daniel.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan dan memberikan saran yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa dalam merumuskan strategi kepolisian yang lebih humanis dan efektif.
“Dengan adanya diskusi seperti ini, diharapkan komunikasi antara masyarakat dan kepolisian semakin erat, sehingga dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis,” pungkasnya.