Kota Cimahi, Barometer Jabar – Persoalan sampah di Bandung Raya menjadi isu yang hingga kini belum terlihat tanda-tanda mereda. Pasalnya, produksi sampah yang terus berlangsung tak diimbangi dengan kondisi TPA Sarimukti yang kini sudah overload.
Tak terkecuali di Kota Cimahi, sebagai salah satu daerah yang selama ini mengandalkan TPA Sarimukti sebagai tempat berakhirnya sampah yang diproduksi dar daerah degn tiga kecamatan itu.
Menanggapi kondisi demikian, Wali Kota Cimahi yang baru dilantik, Ngatiyana, berjanji akan menempatkan penanganan sampah ada posisi prioritas dalam 100 hari dirinya bekerja.
“Kita akan fokus pada penanganan sampah rumah tangga. Dalam 100 hari ini, kita harapkan ada solusi konkret,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Tak hanya itu, pensiunan TNI Angkata Darat itu juga memastikan akan menghadirkan teknologi khusus untuk mengelola dan mengolah sampah agar tertangani dengan baik.
Penanganan akan dirinya fokuskan pada sampah yang berasal dari rumah tangga. Dengan demikian, ia bertujuan melakukan penanganan sampah di Kta Cimahi sejak dari hulu.
Ngatiyana juga mengungkapkan mendapat sejumlah pesan dari PResiden Prabowo saat melantikdirinya bersaa 960 KEpala Daerah lainnya seluruh ndonesia di Istana Negara,Jakarta.
Salah satu pesan Presiden yang diingatnya adalah bahwa kepala daerah harus benar-benar mengabdi untuk kepentingan rakyat, juga melakukan efisiensi dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ada efisiensi yang harus kita lakukan, tetapi semuanya tetap berjalan dengan baik,” kata Ngatiyana.