BAROMETER JABAR – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Padalarang berhasil melaksanakan penyalaan perubahan daya untuk pelanggan atas nama Rony Noviandi Royani, S.Sos / PT Barokah Prima.
Daya listrik yang semula 105.000 VA kini meningkat menjadi 197.000 VA. Proses ini berjalan lancar di lokasi PT Barokah Prima yang beralamat di Kampung Legok Embok, RT 1 RW 3, Padalarang.
PT Barokah Prima merupakan industri pengelolaan air bersih non-minum yang digunakan sebagai air baku bagi berbagai pabrik tekstil.
Beberapa di antaranya adalah PT Indorama, PT Central Texindo, PT Long Harmoni Industry, PT Namasindo, Hero Sekawan, PT Ateja Tritunggal, serta pabrik tekstil lain di Batujajar dan sekitarnya.
Dengan peningkatan daya ini, PT Barokah Prima diharapkan dapat memaksimalkan pemakaian energi listrik guna mendukung operasional yang lebih efisien.
Selain itu, peningkatan daya ini juga diyakini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta penjualan tenaga listrik di wilayah Padalarang.
Manajer UP3 Cimahi, Aryta Wulandari, menegaskan bahwa PLN berkomitmen mendukung sektor industri dengan layanan kelistrikan yang andal.
“Penyalaan perubahan daya ini merupakan bukti komitmen PLN dalam mendukung kebutuhan listrik bagi sektor industri yang terus berkembang. Kami berharap, dengan peningkatan daya ini, PT Barokah Prima dapat beroperasi lebih optimal sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Padalarang dan sekitarnya,”ujar Aryta.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menambahkan bahwa PLN terus berupaya menghadirkan pasokan listrik yang stabil demi mendorong daya saing industri.
“Penambahan daya ini bukan hanya tentang peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga bagian dari upaya PLN untuk mendorong efisiensi operasional pelanggan dan meningkatkan daya saing industri di tingkat regional maupun nasional,” kata Agung.
PLN ULP Padalarang berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik guna mendukung kemajuan sektor bisnis dan industri di Indonesia.
