Upaya Lima Belas Menit Api Harus Padam Damkar Kota Cimahi

Tak Berkategori12 Dilihat

Cimahi, Barometer Jabar – Kota Cimahi merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan penduduknya sangat tinggi, karena luas wilayahnya hanya 42 KM², belum lagi Kota Cimahi menjadi tujuan urban karena wilayah Cimahi Selatan adalah wilayah industri, hal ini menyebabkan cimahi menjadi kota yang cukup rawan kebakaran, adapun ketentuan dalam waktu singkat api warus padam untuk itu perlu sarana dan prasarana (Sapras) yang menunjang karna dengan ukuran detik api bisa memusnahkan.

Hal ini disampaikan Kabid Damkar Kota Cimahi, Ahmad Suparlan saat diwawancara Jurnalis Bewaramedia dan jajaran Jurnalis Bela Negara (JBN) pada Jum’at, 31 Januari 2025 di Kantornya komplek Cimahi Selatan.

Menurutnya, kondisi saat ini sapras yang dimiliki Damkar Cimahi belum memadai baik dari jumlah personel ataupun armada.

“Kalau menurut Permendagri No 144, jumlah personel yang dibutuhkan untuk kota Cimahi dengan jumlah penduduk 600 ribu jiwa adalah kurang lebih 120 orang. Ini mengacu pada jumlah ideal 1 berbanding 5000 jiwa, apalagi kalau berbanding 3500 jiwa bisa mencapai 180 personel, sementara saat ini jumlah personel yang dimiliki hanya 60 orang,” ungkap Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad menyampaikan Armada yang dimiliki oleh Damkar dari 13 unit yang dimiliki, pada tahun 2024 kemaren 3 unit sudah tidak dipakai. Kemudian dari 10 unit yang tersisa berdasarkan penilaian Dishub hanya 3 unit yang dianggap layak operasional. Artinya 70 % Armada Damkar tidak layak operasional.

“Saya berharap pemerintah yang baru nanti walikota dan wakil walikota terpilih pak Ngatiyana dan pak Adhitya yang dalam waktu dekat ini akan dilantik, bisa memperhatikan kondisi Damkar saat ini,” harapnya.

Jurnalis: cep baro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *