Tasikmalaya, Barometer Jabar – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, S.H., S.I K., M.H., memimpin langsung upacara pemakaman Aipda Anumerta Anditia Munartomo, Bhabinkamtibmas Polsek Pagerageung, yang meninggal dunia saat menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Pangandaran.
Upacara yang berlangsung khidmat ini digelar sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian luar biasa kepada institusi Polri, bangsa dan negara.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasa almarhum, Polri memberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Bripka menjadi Aipda Anumerta sesuai Keputusan Kapolri Nomor: Kep/13/I/2025. Hal ini merupakan bentuk penghargaan dari institusi atas pengorbanannya dalam membantu masyarakat.
“Almarhum adalah seorang personel yang berdedikasi tinggi, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Kehilangan beliau adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar Polri, khususnya Polres Tasikmalaya Kota,” ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota dalam amanatnya saat upacara pemakaman di Kampung Citeureup, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (4/1).
Diketahui, Bripka Anditia Munartomo, anggota Polsek Pagerageung, meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Jumat (3/1).
Kejadian bermula saat Bripka Anditia bersama rekannya, Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Mereka melihat seorang wisatawan Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam. Tanpa berpikir panjang, keduanya memberikan pertolongan kepada Sevina Azahra yang terjebak arus kuat dan ombak besar.
Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditia, Wisatawan, serta saksi lain, Supri (48), terseret lebih ke tengah laut, hingga sekitar 40 meter dan bibir pantai.
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara Bripka Anditia dan Sevina berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun Bripka Anditia dinyatakan meninggal dunia di perjalanan.
“Almarhum sangat berdedikasi dalam menyelamatkan nyawa orang lain, dan merupakan cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus.