Kota Bandung, Barometer Jabar – Sarana transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya segera beroperasi melintasi sejumlah kawasan di Bandung Raya.
Sebelum meluncur, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan re-branding BRT Bandung Raya dengan nama Metro Jabar Trans.
Pemberian nama BRT Bandung Raya itu diresmikan dihari terakhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024), di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Plh Kadishub Jawa Barat Ade Afriandi menuturkan, penamaan menjadi langkah strategis Pemdaprov Jawa Barat dalam membagun citra positif moda transportasi massal itu.
“Rebranding Metro Jabar Trans hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang nyaman, terjangkau, dan andal,” ujarnya.
Pihaknya berharap, moda transportasi yang akan beroperasi di aglomerasi Bandung Raya itu akan menjadi kebanggaan masyarakat.
Selain kendaraan yang digunakan memberikan kenyamanan dalam perjalanan, tarif yang murah juga diharapkan menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.
Penumpang umum cukup membayar Rp4.900 untuk setiap kali perjalanan. Tarif lebih murah juga diberlakukan bagi pelajar dan lansia, yakni Rp2.000.
Sementara menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, kehadiran BRT tersebut merupakan sebuah transformasi sarana transportasi di Jawa Barat.
“Metro Jabar Trans adalah langkah awal menuju sistem transportasi yang terintegrasi,” terangnya.
Metro Jabar Trans akan mulai beroperasi pada 1 Januari 2025 dengan rute sebagai berikut:
1. Leuwipanjang – Soreang
2. Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
3. BEC – Baleendah
4. Leuwipanjang – Dago
5. Dago – Jatinangor
6. Leuwipanjang – Majalaya