BAROMETER JABAR – DPD LSM PENJARA (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) Jawa Barat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia dengan serangkaian kegiatan yang berlangsung di Pangandaran pada Minggu (8/12/2024).
Acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan dan pengukuhan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) serta seminar anti korupsi.
Ketua Umum LSM PENJARA, Andi Halim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa organisasinya adalah wadah bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan memperkuat komitmen dalam pemberantasan korupsi.
Ia menegaskan bahwa perilaku korupsi harus dianggap sebagai ancaman serius yang merugikan masyarakat dan negara.
“Korupsi ibarat makhluk yang sangat menakutkan, merugikan masyarakat dan negara. Maka dari itu, jangan pernah melakukan korupsi, kolusi, atau nepotisme,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum LSM PENJARA melantik dan mengukuhkan beberapa Dewan Pimpinan Cabang, termasuk Ketua DPC Cimahi Yenmer Kause, Ketua DPC Kabupaten Bandung Barat Wawan Setiawan, dan Ketua DPC Kota Bandung Erwin Aritonang beserta jajaran masing-masing.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPC Pangandaran, Mulyadi, yang turut memberikan dukungan penuh.
Setelah prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar anti korupsi. Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama.
Drs. Subarnas dari Inspektorat Kabupaten Pangandaran, memaparkan strategi peningkatan akuntabilitas dalam penanganan dan pencegahan korupsi.
Ia menjelaskan bahwa inspektorat memiliki dua fungsi utama, yakni penjaminan kualitas dan pendampingan bagi aparatur negara dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Fitriyani Angela Sabilan, SH. yang merupakan anggota DPRD Kota Cimahi sekaligus Wakil Sekjen DPP LSM PENJARA, menyampaikan materi tentang strategi pencegahan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa.
Fitriyani menekankan pentingnya integritas dalam setiap proses administrasi untuk meminimalkan peluang terjadinya penyimpangan.
Meski cuaca sempat mendung dan hujan mengguyur malam sebelumnya, acara berjalan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Dalam penutupannya, Fitriyani menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan acara ini.
“Alhamdulillah, kita bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Semangat peserta tetap terjaga meskipun cuaca mendung. Insyaallah, tahun depan kegiatan serupa akan lebih spesifik dan menarik dalam mengupas isu-isu korupsi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, karena melalui kegiatan ini kita dapat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sekaligus menambah ilmu dan hiburan, terutama bagi peserta yang membawa keluarga,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan korupsi, sekaligus mempererat komitmen LSM PENJARA dalam mengawal kinerja aparatur negara.