BAROMETER JABAR – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangtan) bekerja sama dengan Bulog Kancab Bandung mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyaluran Beras Fortivit 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung B Pemkot Cimahi pada Kamis (14/11/2024) ini menjadi salah satu upaya strategis dalam penanganan stunting di Kota Cimahi.
Dalam acara tersebut, Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Maryam, membacakan sambutan tertulis dari Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.
Ia menekankan pentingnya ketahanan pangan, terutama untuk ibu hamil, menyusui, dan anak di bawah dua tahun (baduta), guna mencegah kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting.
“Masyarakat kurang mampu secara ekonomi dikhawatirkan mengalami kekurangan gizi terus-menerus, yang dapat menyebabkan stunting pada anak yang dikandung atau disusui,” ungkap Tita.
Tita menjelaskan bahwa beras Fortivit, yang diproduksi oleh Perum Bulog, mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin A, B1, B3, B6, B12, asam folat, zat besi, dan seng.
Beras ini memiliki manfaat meningkatkan stamina, imunitas, melancarkan sirkulasi darah, serta menjaga kesehatan jantung, otak, dan tulang.
“Pemberian tambahan makanan berupa beras Fortivit kepada ibu hamil, menyusui, dan baduta merupakan langkah konkret pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok yang bernutrisi tinggi,” jelasnya.
Tahun ini, Bulog Kancab Bandung telah menyalurkan 97,5 ton beras Fortivit untuk Cimahi. Sebanyak 89,4 ton diperuntukkan bagi 1.490 ibu hamil dan menyusui, sementara 8,1 ton dialokasikan untuk 270 baduta yang terindikasi stunting.
Setiap penerima mendapatkan 10 kg per bulan dengan kemasan praktis yang disertai petunjuk pemasakan.
“Kami berharap program ini mampu mengurangi jumlah anak stunting di Kota Cimahi. Penanggulangan kerawanan pangan akan berhasil jika didukung oleh semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung,” pungkas Tita.
Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 dengan meningkatkan gizi masyarakat sejak dini.
Pemerintah Kota Cimahi terus berkomitmen menjalin kerja sama lintas sektor demi mempercepat pengentasan stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.