BAROMETER JABAR – Debat perdana Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) yang digelar beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Wakil Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat, Herry Richardy, menilai bahwa debat tersebut masih belum memberikan greget yang diharapkan.
Namun, menurutnya, di antara semua pasangan calon (paslon), pasangan nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, menunjukkan performa yang paling realistis dan memahami kondisi Jawa Barat.
“Debat kemarin belum ada gregetnya, tapi di antara semua paslon, hanya paslon nomor 4 yang lebih realistis karena mereka yang paling paham Jawa Barat,” ujar Herry Richardy saat dihubungi, Selasa (12/11/24).
Herry juga menyoroti penampilan Dedi Mulyadi yang berbeda dari biasanya karena tidak mengenakan ikat kepala khas Sunda. Menurutnya, hal ini justru menjadi bukti bahwa Dedi Mulyadi mampu menempatkan diri sesuai situasi.
“Kang Dedi tampil stylish, tanpa ikat kepala. Ini menunjukkan beliau bisa menempatkan diri dalam acara formal dan merespons isu-isu miring yang ditujukan kepadanya,” tambah Herry.
Salah satu program yang diangkat oleh pasangan Dedi-Erwan, yaitu pemberian jam tangan kesehatan bagi ibu hamil, juga mendapat pujian dari Herry.
Program ini dinilai sebagai terobosan nyata yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
“Itu sangat bagus, program jam tangan kesehatan untuk ibu hamil ini merupakan terobosan real dari pasangan nomor 4. Mereka menawarkan solusi yang konkret dan ini didukung penuh oleh koalisi non-parlemen,” jelas Herry.
Pasangan Dedi-Erwan, yang mendapat dukungan dari partai-partai non-parlemen, termasuk Partai Gelora, dinilai memiliki peluang kuat dalam Pilgub Jabar 2024.
Menurut Herry, dukungan penuh dari koalisi non-parlemen memberikan tambahan energi bagi pasangan ini untuk terus membawa inovasi dan terobosan program yang relevan bagi masyarakat Jawa Barat.
Dengan program yang lebih terukur dan realistis, pasangan Dedi-Erwan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan jika terpilih.
“Kami optimis dengan program-program yang mereka tawarkan, terutama karena pasangan ini memahami benar kebutuhan masyarakat Jawa Barat,” pungkas Herry.