CIMAHI, BAROMETER JABAR – Pemerintah Kota Cimahi mencetak prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang Satu Data Jabar Awards 2024. Kota Cimahi berhasil menyabet Juara 1 dalam kategori Tata Kelola Data Geospasial serta kategori Perencanaan Data Statistik Sektoral Terbaik untuk tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Penghargaan ini diterima dalam acara Festival Literasi Digital (Viral) Jawa Barat 2024 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta Bandung, pada 31 Oktober 2024.
Kesuksesan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam mewujudkan tata kelola data yang terstruktur dan inovatif.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini yang, menurutnya, merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Pemkot Cimahi.
“Penghargaan ini sangat kami banggakan karena mencerminkan apresiasi atas tugas yang telah kami laksanakan. Ini juga menjadi bukti bahwa kami konsisten dalam pengelolaan data, baik dalam hal statistik sektoral maupun tata kelola data geospasial,” ujar Dicky seusai menerima penghargaan.
Dicky menjelaskan bahwa prestasi tersebut menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan data yang terintegrasi.
Ia berharap dengan adanya penghargaan ini, Pemkot Cimahi bisa terus meningkatkan kualitas layanan publik berbasis data.
Keberhasilan Cimahi dalam Satu Data Jabar Awards tak lepas dari implementasi berbagai inovasi dalam tata kelola data. Dalam bidang data geospasial, Pemkot Cimahi telah mengembangkan peta ortofoto dengan skala 1:1000 yang mencakup seluruh wilayah kota.
Data geospasial ini dikumpulkan dan diakses melalui aplikasi Data Ngahiji, sebuah platform yang memungkinkan berbagi pakai informasi antarperangkat daerah.
“Data Ngahiji adalah alat yang mengintegrasikan semua data geospasial ke dalam satu sistem. Ini adalah bagian dari kebijakan Satu Data Kota Cimahi yang juga mendukung Satu Data Indonesia,” jelas Dicky.
Selain itu, dalam pengelolaan statistik sektoral, Pemkot Cimahi telah memiliki peta aksi lima tahun dan 29 SOP penyelenggaraan statistik sektoral, yang memungkinkan perencanaan pembangunan lebih akurat dan terukur.
Keteraturan dan kesiapan data ini dinilai sebagai keunggulan yang membuat Cimahi layak meraih penghargaan tersebut.
Penghargaan ini tidak hanya mengakui kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan tata kelola data, tetapi juga mendorong semangat untuk terus berinovasi.
Bagi Dicky, prestasi ini adalah batu loncatan untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yakni menciptakan kebijakan yang berdasarkan data yang akurat dan terintegrasi.
“Kami berharap dengan pencapaian ini, Pemkot Cimahi dapat terus meningkatkan kolaborasi dalam penyelenggaraan data yang bermanfaat bagi pembangunan kota yang berkelanjutan,” tutup Dicky.
Pemkot Cimahi kini menatap masa depan dengan optimisme, membawa visi data yang transparan dan terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.