Juara Putra Putri Duta Genre Cimahi yang Menginspirasi Perubahan Bagi Remaja

BANDUNG RAYA478 Dilihat

BAROMETER JABAR – Sorak sorai pendukung menggema di Techno Park saat Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Cimahi mencapai puncaknya. Dalam suasana yang penuh semangat, Calca Dewi Agustin dari SMKN 1 Cimahi dan Bagas Gymnastiar dari SMK Pusdikpal berhasil menyabet gelar juara pertama Duta Genre Putri dan Putra.

Kedua remaja ini berhasil mencuri perhatian juri dengan program-program inovatif yang mereka ciptakan untuk membantu meningkatkan kesadaran remaja terhadap isu-isu penting, seperti stunting dan pernikahan dini.

Program Raja Berkelana: Inovasi dari Calca untuk Cegah Stunting

Calca Dewi Agustin, siswi berusia 16 tahun ini, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah dinyatakan sebagai pemenang.

Program yang ia presentasikan, “Raja Berkelana” (Raja Aktif Bermakna Selamanya), merupakan buah dari riset mendalam mengenai stunting di Kota Cimahi.

“Program ini fokus pada pencegahan stunting karena, sebelum saya merancang, saya terlebih dahulu melakukan riset. Angka stunting di Cimahi masih di kisaran 9,4 persen, dan itu angka yang cukup memprihatinkan,” ungkap Calca dengan penuh optimisme, Rabu (30/10/24).

Melalui program ini, Calca merancang kegiatan yang mengajak para remaja untuk bermain, berdiskusi, dan belajar tentang pentingnya kesehatan, terutama terkait stunting dan anemia.

“Saya ingin menghapus kecemasan para remaja dan membantu mereka menyongsong masa depan yang gemilang,” tambahnya.

Dalam program “Raja Berkelana”, terdapat tiga sub-program yang menarik, yaitu ‘Isi Piringku’, ‘Saatnya Kita Sehat Bersama’, dan ‘Minum TTD Serentak Bagi Remaja Putri’.

Melalui ketiga sub-program ini, Calca berharap dapat memberikan edukasi yang lebih mudah dipahami oleh para remaja, dengan harapan mereka bisa menjadi generasi yang sehat dan produktif.

“Pesan saya untuk remaja di Cimahi, jadilah manusia yang hebat dan bermanfaat. Kita bisa mulai dengan hal-hal positif hari ini, untuk kita petik hasilnya esok,” pesan Calca, penuh keyakinan.

Bagas dan Program Ragam Ceria: Cegah Pernikahan Dini di Usia Remaja

Sementara itu, Bagas Gymnastiar, yang juga meraih juara pertama Duta Genre Putra, mempersembahkan program bertajuk “Ragam Ceria” (Remaja Cegah Pernikahan di Usia Remaja).

Program ini berfokus pada edukasi untuk mencegah pernikahan dini, yang masih menjadi masalah di kalangan remaja.

Bagas menjelaskan bahwa programnya terdiri dari tiga sub-program utama.

“Pertama, ada ‘Selalu Ceria’, yang ditujukan untuk mengedukasi orang tua tentang bahaya pernikahan dini. Kedua, ‘Bangkit Ceria’, ditujukan bagi guru-guru agar mereka turut serta dalam mendampingi dan mengarahkan remaja,” jelasnya dengan penuh semangat.

“Terakhir, ‘Ceria Berkelana’, menyasar langsung para siswa di sekolah-sekolah, memberi mereka wawasan tentang perencanaan masa depan yang lebih matang,” sambung Bagas.

Remaja 18 tahun ini mengaku bahwa meski sempat merasa gugup, ia tetap yakin pada program yang ia susun sendiri tanpa bantuan.

“Saya membaca dan menganalisis berbagai masalah remaja di Cimahi, lalu merangkum semuanya dalam program ini,” katanya.

Bagas juga berharap para remaja di Cimahi bisa terus menjadi inspirasi bagi sesamanya.

“Pesan saya, tetaplah menjadi orang baik dan jadilah motivasi bagi orang lain. Kita semua bisa menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar,” tutupnya dengan semangat.

Dua duta Genre Kota Cimahi ini, dengan ide-ide segar dan semangat perubahan, menjadi inspirasi bagi remaja lainnya.

Mereka membuktikan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat, mulai dari langkah-langkah kecil hingga merancang masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *