BAROMETER JABAR – Nasywa Nayla Fitriani, seorang siswi kelas 12 di SMA Negeri 5 Cimahi, berhasil meraih juara tiga dalam ajang Duta Genre Indonesia 2024.
Dengan semangat yang membara, Nasywa tak hanya bangga atas pencapaiannya, tetapi juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program “RATU BENING” (Remaja Tangguh Bersinergi Tekan Angka Stunting) yang ia gagas.
Acara penghargaan di Balai Budaya Giri Nata Mandala menjadi momen bersejarah bagi Nasywa, di mana ia merasakan campuran antara kebanggaan, kebahagiaan, dan haru saat berdiri di panggung megah.
“Lega sekali karena ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu, di mana perjuangan yang sangat luar biasa ini terbayarkan,” ungkap Nasywa setelah menerima penghargaan tersebut.
Program RATU BENING yang ia inisiasi memiliki keistimewaan tersendiri, berfokus pada edukasi untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
Melalui metode inovatif, Nasywa berencana untuk memperluas program ini dengan menggandeng instansi pemerintah dan organisasi lain.
“Saya akan menguatkan peran PIK-R di berbagai daerah agar remaja dapat lebih banyak dan lebih mudah mendapatkan informasi, serta menemukan ruang yang aman dan nyaman untuk berbicara,” ujarnya.
Meski masih berstatus pelajar, Nasywa mengakui tantangan terbesarnya adalah membagi waktu antara sekolah, kepemimpinan sebagai ketua OSIS, dan perannya sebagai Duta GenRe.
“Terkadang saya memang kesulitan untuk membagi waktu jika terlalu banyak agenda dalam satu hari yang bersamaan. Namun, dengan menyusun skala prioritas dan membuat to-do list, itu dapat membantu saya melakukan aktivitas dengan teratur,” katanya.
Program RATU BENING, menurut Nasywa, tidak hanya mengedukasi remaja tentang pentingnya gizi, tetapi juga menjangkau teman-teman dengan kebutuhan khusus.
“Kami menyediakan kartu edukasi yang dilengkapi dengan huruf Braille agar semua orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan informasi tentang gizi dan bahaya stunting,” tambahnya.
Dengan visi yang jelas, Nasywa Nayla Fitriani berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Mari kita jadikan GenRe sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi diri sendiri, teman-teman, dan lingkungan sekitar,” pungkasnya dengan semangat.