Ngatiyana-Adhitia Siap Perjuangkan Hak Disabilitas dan Kampanye Damai di Cimahi

BANDUNG RAYA, DAERAH115 Dilihat

BAROMETER JABAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia, yang baru saja mendapatkan nomor urut dua dalam pengundian oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi di Graha Singosari, Melong, Cimahi Selatan pada Senin (23/9/24), menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Cimahi.

Calon Wali Kota Ngatiyana menekankan pentingnya memberikan kesempatan kerja bagi kaum disabilitas, termasuk dalam posisi tenaga kerja honorer atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Disabilitas akan diberikan hak, salah satunya adalah kesempatan untuk menjadi tenaga kerja baik Tenaga Harian Lepas (THL) maupun lainnya,” ungkap Ngatiyana. Ia juga menegaskan bahwa penyandang disabilitas berhak untuk mengikuti seleksi P3K di Cimahi.

“Kami akan mengikuti aturan terkait P3K. Insya Allah, disabilitas akan mendapatkan hak-haknya,” tambahnya dengan tegas.

Ngatiyana menyatakan rasa syukurnya atas nomor urut dua yang dianggapnya membawa keberkahan, merujuk pada figur Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

“Saya bersyukur mendapatkan nomor dua, karena kita mengikuti detak jantung darah mengalir dari Bapak Prabowo Subianto ke Cimahi dengan nomor ini,” ungkapnya. “Insya Allah, Cimahi semakin Happy,” imbuhnya.

Setelah pengundian nomor urut, Ngatiyana menegaskan bahwa mereka akan mematuhi seluruh aturan KPU dan siap untuk menjalankan kampanye damai sesuai jadwal.

“Kami akan mengikuti jadwal dari KPU mulai besok. Tanggal 25 sudah mulai kampanye,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa dirinya dan tim kampanyenya akan menjalankan seluruh kegiatan sesuai dengan peraturan KPU.

“Kami tidak akan melanggar aturan yang sudah ditetapkan. Kampanye ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat,” tegasnya. “Mudah-mudahan, persatuan dan kesatuan tetap menjadi yang paling utama bagi kami,” lanjutnya.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menyambut baik nomor urut yang mereka dapatkan, terutama karena doa restu dari ibunya.

“Saya merasa Happy mendapatkan nomor dua, karena ini adalah doa dari ibu. Nomor dua adalah simbol keharmonisan sekaligus simbol kemenangan,” jelas Adhitia.

Dalam pelaksanaan kampanye nanti, Adhitia menyatakan bahwa ia dan Ngatiyana akan berbagi tugas untuk memastikan kampanye berjalan lancar dan damai.

“Kami akan membagi tugas; Pak Ngatiyana berjalan, saya juga berjalan, yang penting semua berjalan Happy di lapangan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *