Ketersediaan Beras Terjaga, Namun Ketergantungan Impor di Cimahi Dinilai Berisiko Besar

BAROMETER JABAR – Ketersediaan beras di Kota Cimahi saat ini dipastikan aman dan mencukupi, sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Atas Cimahi untuk memeriksa kondisi harga dan ketersediaan pangan.

Anggia menjelaskan bahwa meskipun pada periode Januari hingga Agustus 2024, sebanyak 3,05 juta ton beras diimpor untuk memenuhi kebutuhan, kekhawatiran akan ketergantungan pada impor masih menjadi fokus utama Komisi IV DPR RI.

“Kita melihat bahwa meskipun impor beras cukup besar, ketergantungan ini masih mengkhawatirkan karena belum ada penurunan signifikan dalam angka impor. Kami akan terus mendorong Kementerian Pertanian untuk memastikan produksi beras dalam negeri tetap terjaga,” jelas Anggia.

Dalam kunjungannya, Anggia memastikan bahwa stok beras di pasar, baik dari Bulog maupun beras lokal, saat ini melimpah dan stabil. Meskipun pada akhir 2023 dan awal 2024 terdapat masalah ketersediaan, situasinya kini terpantau membaik.

“Setelah melakukan pengecekan di Pasar Atas Cimahi, kami mendapati bahwa harga dan ketersediaan pangan, termasuk beras dan cabai, relatif stabil. Tidak ada masalah besar yang kami temukan,” ungkap Anggia setelah kunjungannya belum lama ini.

Anggia juga menekankan bahwa meskipun stok beras sempat menipis sebelumnya, ketersediaan beras dari Bulog kini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami memastikan bahwa Bulog memiliki stok beras yang memadai, menjawab keraguan banyak pihak mengenai ketersediaan beras,” tambahnya.

Di sisi lain, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Budi Raharja, mengungkapkan terima kasih atas kunjungan Komisi IV DPR RI dan menjelaskan bahwa selama enam bulan terakhir, pasokan dan harga pangan di Cimahi tetap stabil.

“Kunjungan ini terkait dengan kesiapan Cimahi dalam meningkatkan produksi pangan, menjaga pasokan, dan stabilitas harga. Kami berterima kasih atas perhatian ini,” kata Budi.

Dengan upaya yang telah dilakukan, diharapkan Cimahi dapat terus menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.

“Kami bersyukur karena saat ini ketersediaan komoditas dan stabilitas harga untuk masyarakat Cimahi terjaga dengan baik,” tutup Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *