Antusiasme Warga Cimahi di Haornas 2024, Tantangan Akses Sarana Olahraga Masih Menghantui

BANDUNG RAYA, DAERAH50 Dilihat

BAROMETER JABAR – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 di Kota Cimahi tahun 2024 berlangsung meriah dengan partisipasi lebih dari 5000 warga. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Bola Arhanud Kota Cimahi ini menjadi momen penting untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui gerak jalan dan senam sehat, Sabtu (14/9).

Namun, di balik antusiasme warga yang tinggi, muncul kekhawatiran terkait akses dan fasilitas olahraga di Kota Cimahi yang dinilai masih belum merata.

Meskipun Cimahi memiliki sejumlah fasilitas olahraga, terutama dari instansi militer seperti Pussen Arhanud, pemanfaatan optimalnya oleh masyarakat masih menjadi tantangan.

Pj Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, mengungkapkan bahwa keberadaan sarana olahraga memang cukup memadai, namun distribusi aksesnya belum merata.

“Sarana olahraga cukup banyak di Cimahi, terutama karena ada banyak instansi militer. Namun, akses dan pemanfaatan fasilitas ini harus lebih dioptimalkan oleh masyarakat. Kami berharap ke depannya, fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan dengan lebih baik untuk mendukung aktivitas olahraga warga,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi acara.

Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah masih terbatasnya akses masyarakat umum ke sarana olahraga yang berada di bawah kewenangan instansi militer.

Meski fasilitas tersebut ada, banyak warga yang mengaku kesulitan dalam menggunakannya karena regulasi yang membatasi aksesibilitas bagi publik luas.

“Kita melihat partisipasi dalam kegiatan olahraga sudah mulai meningkat, namun untuk mencapai target 45% dari total penduduk Cimahi yang aktif berolahraga, tantangan masih sangat besar,” jelas Budi.

Pemerintah Kota Cimahi menargetkan setidaknya 270 ribu warga aktif dalam kegiatan olahraga, namun pencapaian angka tersebut masih jauh dari kata mudah.

Selain faktor akses, kesadaran masyarakat untuk aktif berolahraga secara mandiri juga menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, program-program olahraga massal seperti senam sehat dan gerak jalan diharapkan mampu menarik partisipasi lebih banyak warga, khususnya generasi muda.

“Olahraga massal seperti ini bisa mengajak banyak masyarakat untuk berpartisipasi. Terutama generasi muda, yang kita harapkan menjadi generasi emas di masa depan,” tambahnya.

Di samping upaya meningkatkan partisipasi olahraga masyarakat, Kota Cimahi juga menorehkan prestasi dalam bidang olahraga kompetitif. Melalui kerja sama dengan KONI Cimahi, beberapa atlet berhasil meraih prestasi gemilang di PON Aceh.

“Kami bekerja sama dengan KONI Cimahi untuk mengirimkan 14 atlet ke PON di Aceh, dan alhamdulillah mereka berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu. Ini adalah kebanggaan kami untuk Jawa Barat dan tentu saja Kota Cimahi,” ujar Budi.

Meski demikian, keberhasilan dalam olahraga kompetitif tidak cukup jika partisipasi masyarakat dalam olahraga keseharian masih rendah.

Pemkot Cimahi perlu memperbaiki akses dan distribusi fasilitas agar target yang telah dicanangkan bisa tercapai. Kombinasi antara partisipasi aktif warga dan peningkatan fasilitas adalah kunci menuju Cimahi yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan, termasuk dalam mewujudkan visi “Cimahi Campernik 2045”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *