Pemkot Cimahi Gencarkan Aksi Gizi Sehat di Sekolah

BANDUNG RAYA, DAERAH44 Dilihat

BAROMETER JABAR – Dalam upaya mencegah stunting dan anemia di kalangan anak-anak dan remaja putri, Pemerintah Kota Cimahi meluncurkan aksi gizi sehat yang digelar serentak di berbagai sekolah.

Pada Selasa (3/9/24), kegiatan tersebut berlangsung di SMAN 3 Cimahi, melibatkan 69 SMP dan 50 SMA se-Kota Cimahi, dengan fokus pada edukasi konsumsi makanan sehat serta pemberian tablet tambah darah kepada para siswa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menekankan bahwa program ini bertujuan memberikan literasi kepada siswa tentang pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

“Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan literasi kepada warga sekolah tentang cara mengonsumsi makanan yang memenuhi kandungan gizi minimal setiap hari,” ujar Mulyati pada awak media.

Ia juga menyoroti tingginya angka anemia di kalangan remaja putri di Cimahi, terutama di tingkat SMP dan SMA, sehingga pentingnya konsumsi tablet tambah darah tidak bisa diabaikan.

“Remaja putri wajib minum tablet tambah darah satu kali seminggu, dan ini harus menjadi fokus bersama,” tambahnya.

Di SMAN 3 Cimahi, program konsumsi tablet tambah darah sudah dijalankan secara rutin setiap hari Jumat. Menurut Mulyati, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara berbagai pihak.

“Semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” tegasnya.

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, turut mengingatkan pentingnya pola makan sehat dalam menunjang pertumbuhan anak-anak. Ia menyampaikan bahwa kualitas makanan yang dikonsumsi sekarang akan berdampak pada kesehatan di masa mendatang.

“Apa yang kita makan nanti yang akan kita panen untuk tubuh kita,” katanya.

Dicky juga mengimbau agar setiap anak memperhatikan delapan unsur penting dalam pola makan mereka, yaitu karbohidrat, protein, vitamin, serat, mineral, lemak, air, dan kalsium.

“Unsur-unsur ini berguna untuk membentuk tubuh mereka, baik secara fisik maupun untuk perkembangan otak,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dengan nutrisi yang cukup dan tepat, risiko stunting dapat diminimalisir sehingga anak-anak bisa tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Selain itu, Dicky menekankan bahwa konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri adalah langkah krusial dalam mencegah anemia, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesehatan generasi mendatang.

“Remaja putri harus benar-benar sehat saat mereka akan bereproduksi nanti, karena hal ini akan berdampak pada kesehatan anak-anak yang akan mereka lahirkan,” pungkas Dicky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *