Kota Cimahi – Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi didampingi Sekda Dikdik Suratn Nugrahawan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Sistem sanitasi, Rabu (2/5/2024).
Sistem Pengelolaan air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) yang dibangun di RW 01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan itu menelan biaya hingga Rp500juta.
Biaya pembangunannya bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dalam laporannya, Dikdik menjelaskan tujuan dibangunnya SPALD-T di kawasan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga sekitar.
Sekda Dikdik mengatakan, dana CSR dari BRi tersebut digunakan untuk 50 Keuarga penerima manfaat (KPM) di wilayah sekitar pembanguan SPALD-T.
Kesejahteraan yang dimaksud Dikdik juga diamini oleh Penjabat Wali Kota Dicky Saromi. Dalam sambutanya, ia menyebut salah satu dampak kesejahteraan adalah menurunnya angka stunting.
“Lebih dari itu, ada kehidupan yang baik bagi generasi-generasi penerus kita agar terbebas dari stunting,” tuturnya.
Dicky mengungkap, saat ini pemerintah memiliki target penurunan angka stunting dri sebelunya 21,6 persen pada 2023, ditargetkan turun menjadi 14 persen pada 2024.
Namun ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi antar berbagai unsur yang disebut dengan istilah pentahelix.
Pembangunan SPALD-T di Melong kata Dicky merupakan bantuan dari BRI melalui CSR yang diinisiasi oleh Forum ITB’84.