Kota Cimahi, Barometer Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar “Pendidikan Politik Perempuan Tingkat Kota Cimahi 2024”, Senin (6/5/2024).
Dalam laporannya, Kepala Bakesbangpol Kota Cimahi Mardi Santoso, menjelaskan pentingnya partisipasi perempuan dalam perpolitikan.
Bahkan Mardi menyebut keterlibatan seseorang dalam politik dan demokrasi menjadi kewajiban untuk turut memperbaiki kodisi masyarakat. Hal itu sesuai dengan amanat konstitusi.
Hal itu disebutnya sebagai salah satu tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung A komplek Pemkot Cimahi hari itu.
Di lain pihak, Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan harapannya agar masyarakat, terutama kaum perempuan tidak buta politik.
“Kita Sudah melalui Pipres dan Pileg, terlebih dalam waktu dekat akan segera bergulir Pilkada serentak 2024,” kata Dicky.
Pendidikan politik bagi masyarakat menurutnya sangat penting karena setiap kebijakan pembangunan dimulai dari keputusan politik.
Beberapa hal ia contohkan seperti Peraturan daerah, Peraturan Wali Kota, dan sejumlah kebijakan politis lainnya.
Dalam Pendidikan Politik Perempuan tersebut hadir dua narasumber, yakni Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jaa Barat Euis Ratnaningsih.
Sementara mewakili akademisi hadir bertindak menjadi narasumber dari Unpad Dr. Antik Btari, S.I.P., M.T.
Acara dikuti perwakilan Karang Taruna tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Cimahi dan perwakilan PErempuan Lintas Agama. ***
Jurnalis: Cecep Dedi
