Spektakuler! Ribuan Penari Goyang Pusat Kota dalam Cimahi Menari

BANDUNG RAYA156 Dilihat

Kota Cimahi, Barometer Jabar – Ribuan penari memenuhi jalan Gandawijaya dan alun-alun Kota Cimahi sejak Minggu (28/4/2024) pagi.

Mereka dilibatkan dalam event Cimahi Menari yang diinisiasi oleh Pemkot melalui Disbudparpora Kota Cimahi dalam memperingati Hari Tari Sedunia.

Menurut Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, setidaknya ada 1.600 penari yang membawakan 23 tarian dari 23 provinsi di Indonesia.

“Tadi saya catat ada 1.600 penari yang kalau ditambah dengan penonton ada 2.300an,” ungkap penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Dikatakannya, ada beberapa tujuan dari penyelenggaraan event Cimahi Menari dengan judul “Cimahi Ngibing Kiwari”, diantaranya adalah untuk memperingati Hari Tari sedunia.

Tujan lainnya kata Dicky, adalah untuk melestarikan seni tari yang dimiliki Kota Cimahi, dengan banyaknya sanggar dan seniman tari.

“Kita juga ingin memajukan dan memperkenalkan Cimahi melalui event-event seperti ini dalam rangka branding Kota,” ucapnya.

Selain itu, tari baginya juga merupakan bahasa yang universal, sehingga mampu mempersatukan dan memperkuat kekompakkan serta soliditas antar sesama.

Sementara itu dalam laporannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan dalam event tersebut muncul angka serba 23.

Hal itu kata Dikdik berkaitan dengan usia Kota Cimahi yang menginjak 23 tahun, tepatnya 21 Juni 2024.

“Hari ini angka 23 begitu sakral bagi Kota Cimahi yang meginjak ulang tahun yang ke-23 tahun ini,” katanya.

Ia juga menyebut jika sumber biaya dari event yang pertama kali digelar itu, seluruhnya bersumber dari APBD Kota Cimahi.

Antusiasme masyarakat sudah terlihat dari padatnya ruas jalan Gandawijaya sejak pagi. Demikian halnya dengan kawasan taman Alun-alun kota Cimahi.

Ribuan penari memulai penampilannya dengan bergerak dari depan Cimahi Mall hingga memasuki alun-alun.

Penjabat Wali Kota Cimahi, Sekda, beserta unsur Forkopimda dan masyarakat, larut dan tumpah ruah mengikuti irama dan gerak koreografi dari para penari.***

 

Jurnalis: Cecep

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *