Kota Bandung, Barometer Jabar – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan kembali jika pihaknya tetap menjaga netralitas selama perhelatan pesta demokrasi pemilu 2024.
Netralitas merupakan harga mati yang harus menjadi pedoman seluruhdan dilaksanakan prajurit TNI dan PNS di lingkungan TNI.
Pernyataan tersebut disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko saat memimpin Apel Siaga Pegamanan Pemilu di Makodam, jalan Aceh Kota Bandung.
Dalam amanatnya, Pangdam juga menegaskan bahwa hasil pemilu 2024 bukan sesuatu hal untuk menjadi pembahasan di kaangan prajurit TNI.
“Apapun yang anggota ketahui di media tentang hasil Pemilu 2024, bukan untuk dibahas dan dibicarakan oleh prajurit dan PNS TNI,” tandasnya,Kamis (15/2/2024).
Namun ia juga menyebutkan, hasil pemilu bagi prajurit TNI dan PNS TNI hanya cukup untuk diketahui, bukan untuk ditanggapi.
Apel yang dilaksanakan saat itu bertujuan memastikan kesiapsiagaan TNI untuk pengamanan pasca hari pungut-hitung jika dibutuhkan.
“jika tiap wilayah membutuhkan perkuatan tambahan, prajurit yang ada di Kodam III/Slw dapat di BKO-kan untuk membantu Satuan Kewilayahan,” ucap Pangdam.
Di hadapan 775 prajurit jajran Kodam III/Slw, Pangdam berharap pasca hari pungut-hitung pemilu 2024 dapat diterima masyarakat dan tidak menimbulkan gejolak di mana pun.
“Kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga kesehatan dengan melaksanakan olah raga yang cukup, sehingga apabila dibutuhkan siap sedia dalam rangka pengamanan pasca pemungutan suara,” harap Pangdam.
Apel hari itu juga dihadiri Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, Asrendam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Dan/Kabalakdam III/Slw, Danyonarh 3/YBY, serta Dandeninteldam III/Slw.
Sumber: Pendam III/Slw
