Bandung Barat – Relawan Buruh Sahabat Ganjar Provinsi Jawa Barat bersama warga RW 07 dan RW 08 Desa Cimerang, KEcamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat melaksanakan kegiatan kerja bakti.
Seuruh jajaran Pengurus Relawan turut hadir dalam kegiatan yang diberi nama Peduli Lingkungan Bersih itu, Sabtu (12/8/2023).
Ketua Relawan Buruh Sahabat Ganjar Kiki Permana Saputra menyebut kegiatan tersebut dilaksaakan dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI sekaligus Diskusi Program Sosial Relawan Buruh Sahabat Ganjar Provinsi Jawa Barat.
“Kerja Bakti hari ini kita lakukan bersama masyarakat sekitar berupa kegiatan bersih-bersih di pinggir dan sekitar sungai citarum, tepatnya di waduk saguling,” ungkap Kiki.
Selain di jalan dan aliran sungai, kegiatan juga dilakukan di mesjid A Huda RW 03 Desa Cimerang. Diakui Kiki, kegiatan serupa dilakukan pihaknya secara berkesinambungan di daerah-daerah lainnya di Jawa Barat.
“Ini merupakan kegiatan sosial perdana kami pasca Deklarasi Relawan Buruh Sahabat Ganjar Jawa Barat Pada Senin 17 Juli 2023 lalu di Gedung Cimahi Convention Hall,” tambahnya.
Semenara itu Ketua RW 08 Cecep mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Relawan Sahabat Ganjar Jawa Barat itu.
“Kami segenap jajaran pengurus RW sekaligus warga masyarakat mengucapkan terimakasih karena ikut peduli terhadap kebersihan dilingkungan kami,” ujarnya.
Kegiatan tersebut menurut Cecep selain membuat lngkungannya bersih juga memberi dampak positif kepada warganya agar terbiasa menjaga kebersihan lingkungan.
“Edukasi dan diskusi hari ini cukup baik dan bermanfaat menurut kami. Harapan Kami, Semoga suatu saat nanti Pak Ganjar Pranowo dapat berkunjung langsung ke sini,” harap Cecep.
Seorang warga RW 08 bernama Siti wariah warga RW 08 mengaku, edukasi dan kepedulian Relawan Buruh Sahabat Ganjar Hari ini sangat membantu lingkungannya.
Ia berharap relawan tak hanya melaksanakan program, akan tetapi juga dapat megakomodir aspiasi dan keluhan warga utuk dapat disampaikan kepada Ganjar Pranowo.
“Saya sebagai ibu rumah tangga ingin menyampaikan aspirasi diantaranya, yang pertama, program masuk sekolah dengan sistem zonasi kurang membantu bagi kami yang jauh jarak nya ke sekolah negeri. Kedua, program sosialisasi bagi penyandang disabilitas, yang kebetulan anak saya juga sebagai penyandang disabilitas. Ketiga, Pembangunan akses jalan menuju ke daerah kami yang perlu perbaikan,” urai Siti.***