Kota Cimahi, 29/04/2023. Barometer Jabar – Pejabat (Pj.) Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan menjadi pembina upacara dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-27 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi di Lapangan Apel Kantor Pemkot Cimahi, Jumat (28/04/2023).
Dalam sambutannya, Dikdik menjelaskan tema peringatan Otda 2023, yakni “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul” merupakan refleksi dari esensi filosofis ditetapkannya otonomi daerah. Tujuannya menurut Dikdik adalah untuk menjadikan daerah mandiri secara fiskal dengan upaya menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki daerah hingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu kata Dikdik, tujuan lainnya adalah memacu upaya percepatan dan pemerataan pembangunan.
Diakuinya, otonomi daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, masyarakat didukung dan diberi kesempatan yang luas untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi.
“Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan serta partisipasi aktif masyarakat,” kata Dikdik.
Namun diungkapkan Dikdik, tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan. Ia pun membeberkan data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, masih terdapat daerah dengan PAD di bawah 20 persen. Bahkan untuk kebutuhan keuangannya masih bergantung pada pemerintah pusat melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
“Hal ini sangat ironis, kewenangan telah diberikan kepada daerah, sementara keuangannya masih tergantung kepada pemerintah pusat,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu Dikdik juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat senantiasa mendorong daerah agar semakin mampu melakukan langkah inovatif dalam menggali berbagai potensi dan sumber PAD tanpa melanggar hukum dan memberatkan rakyatnya.
Dengan demikian menurutnya, daerah akan mampu meningkatkan data saing, salah satunya melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebagai upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat menggunakan dan mencintai produk dalam negeri. Di sisi lain Dikdik menyinggung pentingnya peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna menjaga ketersediaan pasokan, daya beli masyarakat, serta kelancaran distribusi demi stabilitas perekonomian daerah.
Terkait daerah yang dipimpinnya saat ini, Dikdik menyebut Kota Cimahi telah menunjukkan eksistensi dan posisinya yang setara dengan daerah-daerah otonom lainnya.
“Namun demikian, dalam pembangunan sumber daya manusia Kota Cimahi, tentunya kami tidak dapat melakukannya sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan peran serta segenap elemen warga untuk membangun Cimahi tercinta ini,” pungkasnya.
Wartawan : Noes
Editor : Yono