TAMBUN SELATAN – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi melakukan pengecekan Hydrant dan alat pemadam api ringan (APAR) di berbagai gedung pemerintah, pasar dan perusahaan di kawasan industri, sebagai antisipasi terjadinya kebakaran.
Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Andri Julianto mengatakan, pihaknya sudah mengecek semua gedung pemerintahan dan lima pasar di Kabupaten Bekasi, seperti Pasar Induk Cibitung, Cikarang, Tambun, Setu dan Pasar Sukatani.
“Ya, dari 12 pasar milik pemerintah daerah, 5 pasar sudah kita cek dan saat ini masih terus berjalan, di setiap pasar sudah ada alat pemadam api (APAR) tapi belum ada hydrant,” kata Andri, saat melakukan pengecekan di Pasar Tambun, Jl Sultan Hasanudin Kecamatan Tambun Selatan, pada Senin (25/7/22).
Andri menuturkan, Damkar Kabupaten Bekasi juga aktif melakukan penyuluhan cara mencegah terjadinya kebakaran ke setiap pedagang pasar dan kaki lima.
“Kami juga memberikan edukasi kepada pedagang, tata cara bagaimana mencegah terjadinya kebakaran. Dari data yang ada, kebanyakan terjadinya kebakaran diakibatkan korsleting listrik,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan alat pemadam api dan hydrant ke berbagai perusahaan dan kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
“Dalam satu tahun ini, kami sudah mengecek lebih dari 100 perusahaan, untuk memastikan alat pemadam api dan hydrant-nya berfungsi dengan baik,” terangnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat, perusahaan dan pengelola gedung perkantoran agar menyiapkan APAR dan hydrant untuk antisipasi terjadinya kebakaran.