SETU – Camat Setu Joko Dwijatmoko meminta para kepala desa di wilayahnya untuk membuat dapur umum sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi pada musim hujan tahun ini.
“Iya melalui rapat minggon kita minta semua desa membuat dapur umum dengan berkaca pada tahun lalu. Sehingga dengan begitu kita siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” ucap Joko, Kamis (09/12/21).
Joko menjelaskan, pada musim hujan tahun lalu, di Kecamatan Setu ada sebanyak 14 titik banjir yang tersebar di empat desa. Namun dirinya menegaskan agar seluruh desa tetap waspada terhadap bencana banjir maupun genangan.
“Banjir tahun lalu melanda Desa Burangkeng, Desa Lubangbuaya, Desa Ciledug, dan Desa Cijengkol. Karena banjir berbeda dengan genangan, makanya kita minta semua desa bangun dapur umum,” tandasnya.
Pihaknya telah meminta kepada aparatur desa hingga RT untuk menjadi Satgas Bencana khususnya banjir, melihat intensitas hujan di Kabupaten Bekasi sedang meningkat.
“Kita sudah suarakan untuk dibuatkan posko banjir berikut satgasnya. Satgasnya sendiri hampir sama dengan penanganan Covid-19,” katanya.
Pemerintah Kecamatan Setu juga telah menjalin kordinasi dengan Muspika Kecamatan Setu dengan memetakan peta wilayah banjir berikut dengan langkah-langkah antisipasinya.